Metode Pembelajaran Bersiklus yang Berbasis Aofic Indeso Guna Mengoptimalkan Potensi Lokal Berdasarkan Literasi Maritim

Abstract

Indonesia has rich maritime resources. Unfortunately, illegal fishing still occurs in Indonesia’s sea territory, threatening Indonesia’s maritime potential. Accordingly, the Indonesian government has collaborated with the French government in constructing the technology of APEC Ocean and Fisheries Information Centre Infrastructure Development for Space Oceanography, popular as AOFIC INDESO, to oversee the ocean and maritime resources. This study investigated the use of AOFIC INDESO technology in observing the potential of Indonesia’s maritime resources by using the circle cycle learning method. This application aims to generate a new paradigm among the young maritime generation with easy maritime literacy using the circle cycle learning process. Furthermore, this learning also enables the citizen to protect marine resources. The target of this learning process are fishermen, youth, entrepreneurs, and other communities who live near the ocean and spend most of their lifetime at sea, along with the cadets and Indonesian Navy (TNI AL) soldiers. This learning is essential as we aim to build a strong world-class navy and the world’s 4.0 maritime fulcrum. This study examines the application of the circle cycle learning process method with AOFIC INDESO to optimize local maritime potential based on maritime literacy. The learning was implemented using one of maritime oceanography literacy. AOFIC INDESO was chosen because it is one of the newest and most real-time satellite technology that offers greater information about our marine resource’s conditions and oceanography data.

Indonesia memiliki sumber daya maritim yang kaya. Sayangnya, illegal fishing masih terjadi di wilayah laut Indonesia dan menjadi ancaman bagi potensi maritim Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Indonesia telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Perancis dengan menggunakan teknologi APEC Ocean and Fisheries Information Center Infrastructure Development for Space Oceanography (AOFIC INDESO) atau dikenal dengan AOFIC INDESO untuk mengawasi sumber daya laut dan maritim itu sendiri. Pada karya tulis ilmiah ini, teknologi AOFIC INDESO akan dikembangkan lebih lanjut untuk mengoptimalkan fungsinya untuk mengetahui potensi sumber daya maritim Indonesia dengan menggunakan proses metode circle cycle learning. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk menghasilkan paradigma baru generasi muda maritim yang akan memiliki literasi maritim yang mudah dengan menggunakan metode proses pembelajaran siklus lingkaran, selanjutnya warga akan mengetahui secara langsung bagaimana melindungi sumber daya laut itu sendiri. Sasaran dari metode proses pembelajaran siklus lingkaran dengan AOFIC INDESO ini adalah orang-orang yang menggunakan aplikasi ini sendiri. Khususnya para nelayan, pemuda, pengusaha, dan masyarakat lainnya yang tinggal di dekat laut atau pantai, yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut, serta taruna dan prajurit Angkatan Laut Indonesia (TNI AL). Hal ini penting karena kita telah mengetahui bahwa kita sedang berjalan menuju pembangunan angkatan laut kelas dunia yang kuat dan poros maritim dunia pada generasi 4.0. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk membahas bagaimana implementasi penerapan metode proses pembelajaran siklus lingkaran dengan AOFIC INDESO untuk mengoptimalkan potensi maritim lokal berbasis literasi maritim. Metode proses pembelajaran siklus lingkaran dengan AOFICINDESO diimplementasikan dengan menggunakan salah satu literasi oseanografi maritim. Artinya, setiap bagian dari aplikasi ini harus memiliki pengetahuan maritim yang cukup dan akan terpenuhi dengan menerapkan ide ini. AOFIC INDESO dipilih karena merupakan salah satu teknologi satelit terbaru dan real time untuk menggali lebih banyak informasi tentang kondisi sumber daya laut kita dan data oseanografi.