Eksplorasi Hubungan Simbiotik antara Diplomasi Angkatan Laut dan Keamanan Maritim: Sebuah Tinjauan Interdisipliner

Authors

  • Wahyu Kurniawan Akademi Angkatan Laut

DOI:

https://doi.org/10.59447/saintek.v16i2.117

Keywords:

diplomasi angkatan laut, keamanan maritim, eksplorasi interdisipliner

Abstract

The naval diplomacy is an important instrument in foreign policy to maintain maritime security and protect national interests at sea. This problematic focuses on actual matters that influence the behavior of other countries through naval presence, actions and communications. Maritime security includes protection against non-traditional threats such as piracy, terrorism, smuggling, as well as enforcement of maritime law and international agreements. Cooperation between countries in naval diplomacy is very important to overcome cross-border maritime security threats. Cooperation mechanisms include joint military exercises, intelligence information sharing, and maritime law enforcement. The navy plays an important role in ensuring maritime security through security patrols, search and rescue operations, and diplomatic support. In the context of maritime security, naval diplomacy emphasizes the importance of cooperation between countries and the efforts made by navies to counter threats at sea. This cooperation includes joint military exercises, sharing intelligence information, and maritime law enforcement. Therefore, this is an effective instrument in maintaining maritime security and stability in the world's maritime strategic areas. The research methodology used includes a literature review accompanied by a survey to collect qualitative data on perceptions and related practices. It is hoped that this research can provide alternative actual decisions on how to identify opportunities and challenges faced in the sea sector in facing increasingly complex and dynamic maritime threats, as well as provide relevant recommendations for policy makers and practitioners.

Diplomasi angkatan laut sebagai instrumen penting dalam kebijakan luar negeri untuk menjaga keamanan maritim dan melindungi kepentingan nasional di laut. Problematika ini berfokus pada hal-hal aktual yang mempengaruhi perilaku negara lain melalui kehadiran, tindakan, dan komunikasi angkatan laut. Keamanan maritim mencakup perlindungan terhadap ancaman non-tradisional seperti pembajakan, terorisme, penyelundupan, serta penegakan hukum maritim dan perjanjian internasional. Kerja sama antar negara dalam diplomasi angkatan laut sangat penting untuk mengatasi ancaman keamanan maritim lintas batas. Mekanisme kerja sama termasuk latihan militer bersama, berbagi informasi intelijen, dan penegakan hukum maritim. Angkatan laut memainkan peran penting dalam memastikan keamanan maritim melalui patroli keamanan, operasi pencarian dan penyelamatan, dan dukungan diplomatik. Dalam konteks keamanan maritim, diplomasi angkatan laut menekankan pentingnya kerjasama antar negara dan upaya yang dilakukan angkatan laut untuk melawan ancaman di laut. Kerja sama ini meliputi latihan militer bersama, berbagi informasi intelijen, dan penegakan hukum maritim. Oleh karena itu, hal ini menjadi instrumen yang efektif dalam menjaga keamanan dan stabilitas maritim di kawasan strategis maritim dunia. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi tinjauan pustaka disertai survei untuk mengumpulkan data kualitatif pada persepsi dan praktik terkait. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif keputusan aktual tentang bagaimana mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi di matra laut dalam menghadapi ancaman maritim yang semakin kompleks dan dinamis, serta memberikan rekomendasi yang relevan bagi pembuat kebijakan dan praktisi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-30

Issue

Section

Article